27.10.11

I don't know what to do

Created by Sabila Adinta Bidari at 3:55 PM 1 comments
aku ga tau harus gimana.

aku tau lah pasti kamu masih suka sama dia, dan dia juga masih suka sama kamu. secara lah, kamu mantan dia. tapi kenapa kamu maksa aku buat jadian sama dia?

kamu bilang aku berhak bahagia setelah nunggu 1 tahun lamanya. tapi..... egois namanya kalo aku masih berharap banyak sama dia. kamu itu sahabat aku, ga mungkin aku bahagia diatas penderitaan orang lain. waktu aku bilang gitu, kamu malah ngejawab "biarin! kamu emangnya ga tau aku dulu kayak gimana? aku juga dulu bahagia diatas penderitaan orang lain kok"

sahabat-sahabatku sering nanya; "bil, kalau seandainya si doi nembak kamu......... kamu gimana?" dan aku cuma bisa jawab "apaan sih, mustahil banget. aku tau dan aku sadar kok, bahwa hal yang selalu aku harapkan dan impikan itu ga akan mungkin bisa terjadi."

sebenernya jujur aja...... kalau dia nembak aku (<-- haha mustahil abis), pasti aku pengennnnnnnnnnnnnnnnnn bangetlah nerima dia. yah setidaknya penantianku selama ini ada hasilnya. tapi, aku juga harus mikirin kamu, kamu sahabatku. selain itu aku juga harus mikirin dia, yang udah lama suka sama si doi dan selalu bersikap tegar seolah dia gak suka sama si doi. dan satu lagi, dia, sahabatku dari SD yang ternyata juga suka sama si doi.

aku emang selalu berharap, suatu saat bisa bilang aku sayang banget sama kamu atau aku kangen banget sama kamu atau hal lainnya ke si doi. dan aku juga selalu berharap dia bisa bilang gitu ke aku. tapi...... aku rasa itu semua ga akan terjadi deh.

emang ada beberapa orang yang bilang dia suka lagi sama aku dan sebentar lagi dia mau nembak aku. tapi aku ga percaya omongan itu. aku tau itu cuma gosip. gosip lagi. ya, gosip doang. kayak dulu, satu tahun yang lalu. satu tahun yang lalu, gara-gara gosip begituan aku jadi kenal sama dia dan semakin lama malah jadi beneran suka sama dia.

dan buat temen-temen yang suka nanya "bil, kamu jadian sama blabla?" atau "bil PJ bil!!!"

aku ga perduli ada berapa banyak orang yang selalu teriakin aku untuk minta "PJ" atau semacamnya. tapi yang jelas, aku gak jadian kok sama dia. serius, demi Allah aku ga jadian sama dia. boro-boro mau jadian, sms an aja jarang banget. ngobrol langsung? astagfirullah lebih parah lagi! hal yang mustahil banget buat dilakuin.

kalo dia ketemu aku aja, dia langsung buang muka, nunduk-nunduk, atau menjauh ke sisi lain. ya ampun. sedih banget kalo ketemu dia disekolah. menurut pengamatanku, dia itu beda banget kalo ngehadepin aku secara langsung. dia akan selalu diem dan seolah-olah ga kenal sama aku kalau ketemu langsung. beda banget sama perilakunya ke temen-temen ceweknya yang lain. hal itu lah yang nyebabin aku malah selalu menghindar karna ga mau ketemu dia secara langsung. soalnya ga tau kenapa aku malah sedih.

aku tau kok kalau perasaanku ini cuma bertepuk sebelah tangan. tapi aku akan selalu ingat kata-kata Saskia, yang secara garis besar intinya adalah;

"setiap manusia itu punya giliran seneng dan sedih. ada orang yang seneng, sedih, seneng, sedih terus, tapi ada juga orang yang bahagia terus dan ada juga yang sedihhhhhhhhhhhhhh terus. tapi percaya aja, setelah dia sedih untuk waktu yang sangat lama, dia pasti nanti bakalan bahagia dalam waktu yang lama juga. dan kalau kamu selalu sedih karna seseorang yang kamu suka, suatu saat kamu juga bakalan bahagia kok, tapi bisa jadi bukan sama dia. cuma butuh kesabaran aja, karna dunia ini terus berputar."

hei! tapi jangan pikir aneh-aneh! tulisanku barusan yang soal "si doi bakal nembak aku" itu ga akan mungkin terjadi dan ga akan mungkin pernah terjadi. mau nunggu berabad-abad juga dia ga akan nembak aku kok. sebenernya aku udah tau sejak pertama kali aku memutuskan buat berdiam diri dan nungguin dia dengan penuh kesabaran. ya, aku tau hal itu ga akan pernah terjadi. aku tau kok, aku sadar bahwa hal yang aku harapin dari dulu itu ga akan pernah terjadi dan ga akan mungkin terjadi. aku tau, aku tau! jadi kamu, kamu, dan kamu, ga usah khawatir ya. aku masih pikirin perasaan kalian kok, walau sebenernya aku juga ga mikirin perasaan aku sendiri^-^v



TAPI SEBENERNYA AKU MASIH SAYANG BANGET SAMA DIA!

12.10.11

lonely

Created by Sabila Adinta Bidari at 4:05 PM 2 comments
gak tau kenapa akhir-akhir ini ngerasa dijauhin temen-temen. jadinya aku selalu ngerasa kalau aku ini ga punya temen disekolah. u,u *curhat *gapentingabis.

Journey In Japan (DAR! Mizan, October 12 2010)

Created by Sabila Adinta Bidari at 3:41 PM 3 comments
hello.

aku mau cerita dong soal my first book, "Journey In Japan" series of Pink Berry Club from DAR! Mizan. kalau kalian tau serial Kecil-Kecil Punya Karya, pasti kalian tau apa itu Pink Berry Club.

Pink Berry Club adalah cabang dari serial Kecil-kecil punya karya DAR! Mizan.  Kalau Kecil-kecil Punya Karya yang disingkat jadi KKPK itu, biasanya penulisnya itu umurnya dibawah 12 tahun an atau 12 tahun pas. sedangkan Pink Berry Club, penulisnya itu umurnya diatas 12 tahun, atau bisa juga 12 tahun pas. yaah biasanya sih dilihat juga gimana bentuk ceritanya, kalau jalan ceritanya lebih dewasa dikategorikan ke Pink Berry Club (PBC), tapi kalau sebaliknya, akan dikategorikan ke KKPK.

Hari ini tanggal 12 Oktober. Dan Journey In Japan udah 1 tahun umurnya.

Banyak banget temen-temenku yang sering nge-gitulah-in aku karna aku seorang penulis, tapi mereka ga tau aja yang sebenernya gimana...

Kalau ada Konferensi Penulis Cilik Indonesia.... aku minder. aku lah yang paling peleh diantara mereka-mereka yang udah keren-keren banget bukunya, dan yang terpenting buku mereka udah banyak. aku? aku cuma satuuuu! dan ini juga ceritanya ga jelas.

kadang aku sering mikir, kayaknya sih bukuku ini diterbitkan karna waktu itu serial PBC yang baru diterbitkan masih sedikit, jadinya naskahku yang mungkin udah dibuang ke kotak sampah sedang beruntung ini diterbitkan.

kenapa aku bilang gitu? aku ceritain ya...

Pada suatu hari, ada seorang nenek yang sedang bercerita kepada cucunya, beginilah ceritanya; pada suatu hari, ada seorang nenek yang sedang bercerita kepada cucunya, beginilah ceritanya; pada suatu hari, ada seorang nenek yang sedang bercerita kepada cucunya, beginilah ceritanya; pada suatu hari ada se-capek ah lanjutinnya-_-

Waktu aku kelas 4 SD mau naik kelas 5, aku lagi gila-gila nya sama serial KKPK. banyak buku KKPK yang sering aku baca waktu itu, dan aku suka iri ngeliat mereka para penulis belia yang sudah sukses dari kecil. Setelah itu, ga tau kenapa, muncul aja "sesuatu" diotakku. entah apa yang ada diotakku waktu itu, akhirnya aku mulai menulis naskah "Journey In Japan" (yang sebenernya ga tau dapet idenya darimana, tapi aku rasa sih karna aku terlalu sering nonton cartoon animasi Jepang dan baca komik manga dan terlalu berharap bisa pergi ke Jepang suatu hari nanti).

dan akhirnya, waktu aku kelas 5 SD, selesai juga deh karyaku yang abstrak itu. Setelah itu langsung aja dengan kebelet aku kirim naskahku itu ke DAR! Mizan Publishing.
-

udah 3 bulan. kok gada konfirmasi ya?
-
udah 6 bulan. kok masih ga ada konfirmasi ya?
-
udah 1 tahun! kok ga ada konfirmasi apa-apa?? ah mungkin naskahku itu gak lolos seleksi, jadinya ga ada konfirmasi apa-apa. yaudah deh bodo amat, toh emang bukan rezekinya jadi penulis u,u

tapi hal yang gak terduga terjadi menjelang UASBN 2009-2010.

disuatu siang pada bulan Mei 2010, aku udah pulang sekolah, karna jam pelajaran disekolah juga udah kacau (ga ada kegiatan lagi soalnya). waktu lagi asyik main piano, tiba-tiba telpon rumahku bunyi. langsung aja aku angkat.

aku: hallo, assalamualaikum
orang yang nelpon: waalaikumsalam, ini betul rumahnya adik Sabila?
aku: iya betul, ini saya sendiri, ini siapa ya?
orang yang nelpon: kamu pernah ngirim naskah Journey In Japan kan ya? ini mbak Windu Darlina dari Mizan Publishing mau menerbitkan novel kamu. jadinya kita butuh nomor rekening untuk mentransfer royalti. makanya mbak mau ngomong sama mamanya, ada dirumah ga mamanya?
aku: (nampar pipi sendiri) Ohhhh ada ada, tunggu ya. (sok biasa aja nadanya, padahal mah askdjfgoqweiyoqiweuyrqoewuir~)
-

dan akhirnyaaaaaa, pada 12 Oktober 2010 terbitlah novel pertamaku, Journey in Japan!

Sypnosis:




Journey in Japan by Sabila Adinta Bidari 

"Saat ini aku sedang melihat gugurnya bunga sakura di Jepang. Betul! Di Jepang lho!

Namaku Sakuraba Aoi, aku baru tahu kalau aku keturunan Jepang beberapa waktu yang lalu, padahal dari namaku saja seharusnya sudah jelas. Tidak Cuma itu, ternyata aku juga punya saudara di Jepang sana, bahkan sepantaran. Serba dadakan memang, tapi kami akhirnya memutuskan untuk pergi ke Jepang.
Makanya, saat ini, aku dan seluruh keluargaku pergi tamasya ke Jepang. Setelah bertemu dengan saudaraku yang tinggal disana, kami langsung akrab.
Bersama mereka, aku jalan-jalan ke tempat-tempat yang keren di sana, yang paling kuinginkan adalah melihat kemegahan kuil-kuil yang selama ini hanya bisa kulihat di animasi dan drama saja. tapi karena ada sedikit masalah, terjadi perpecahan di antara kami.
Bisakah kami melalui masalah ini dan bersatu kembali? Berhasilkah aku mengunjungi kuil yang membuatku penasaran selama ini? Semuanya terungkap dalam buku ini." --- 
-

sekarang udah 1 tahun sejak novel pertamaku terbit. banyak banget para pembaca yang nanya soal novel keduaku. sebenernya aku sekarang memang sedang menulis naskah dan selalu berusaha melanjutkannya setiap aku ada waktu luang. tapi jujur aja aku kadang suka malas kalau lagi ga focus buat nulis sekalipun ada waktu luang. makanya, aku harus nemuin waktu yang tepat dulu untuk ngelanjutin naskahku ini. harapanku sekarang ini adalah; selesai-in naskah-naskah yang sedang kutulis dan aku harap naskah-naskah ini kelak akan lolos seleksi dan terbit dan disenangi para pembaca dan dan dan dan dan dan pokoknya semoga aku berhasil dehh! wish me luck, mohon doa nya ya teman-teman :)
itu kak Mahdi, editor PBC

Sabila Adinta Bidari

9.10.11

tears

Created by Sabila Adinta Bidari at 8:54 AM 2 comments
kenapa sih aku cengeng banget?

setiap punya masalah pasti nangis. gak perduli itu masalah besar atau masalah sepele, pasti aku nangis.

gak bisa ngerjain PR, pasti nangis.
tugas kebanyakan, pasti nangis.
dimusuhin temen, pasti nangis.
dijauhin temen, pasti nangis.
didiemin temen, pasti nangis.
dimarahin papa, pasti nangis.

apalagi soal cowok...


pikir aja deh, buat masalah sepele kayak gitu aja aku bisa nangis. apa lagi buat masalah yang satu ini? bisa bayangin ga udah berapa liter air mataku yang jatuh cuma buat dia?
-
mungkin aku selalu terlihat biasa aja dimata orang lain. and It may look like I'm still alive, but I just died inside. 'cause the truth is, I just hide the hurt with a smile. Like always. It's not the tears that measure the pain. Sometimes, it's the smile we fake while deep inside we're bleeding. AND, I hate that moment when my anger turns into tears!!!!!!!!!! RAWRRRR


-


"kayaknya Sabila pengen banget kita putus"


............

tau ga sihhhh gimana perasaanku pas denger kalimat itu??? apalagi yang ngomong gitu adalah kamu. inget ga sih dulu aku selalu bilang "jangan sampe kalian putus, sayang tau, jangan sampe kalian putus" dan aku selalu ngulang kalimat itu beriburibu kali tapi kamu malah bilang "kayaknya sabila pengen banget kita putus"


I'm still alive but I'm barely breathing
I'm still alive but the other one's leaving
'Cause when a heart breaks no it don't break even.
... and now I'm falling to pieces.


8.10.11

maaf

Created by Sabila Adinta Bidari at 7:36 PM 0 comments
hello.

maaf ya buat temen-temen yang sering minta aku buat nge publish postingan terbaru. sebenernya aku udah nulis banyak post di draftku, tapi belum aku publish karna aku nulisnya nyicil-nyicil dan beberapa post belum selesai ditulis. jadi maaf ya kalau akhir-akhir ini aku agak lama nge post postingan terbarunya.

ohya, sebenernya aku juga lagi nulis naskah-naskah terbaru untuk bukuku yang selanjutnya. tapi belum selesai, karena aku belum punya waktu yang pas untuk focus buat nulis aja. soalnya kan aku harus mikirin tugas-tugasku dan kewajibanku sebagai pelajar. jadinya yah gitu deh. aku harus nemuin waktu yang tepat dulu untuk ngelanjutin naskah-naskahku itu. doain aja ya semoga cepet selesai dan sukses diterbitkan. semoga cerita-ceritaku yang selanjutnya bakalan disenangi para pembaca dan penggemar serial Pink Berry Club serta Kecil Kecil Punya Karya DAR! Mizan. amin :)

keep enjoying my blog, bloggers! :D

4.10.11

My heart says...

Created by Sabila Adinta Bidari at 3:53 PM 10 comments
Hola!

ummmm, well, I just wanna to say write this;

"Just because I have a smile on my face, doesn't mean that something is not bothering me."

"It's okay, i'll just hide the hurt with a smile. Like always."

"When you look inside a girl's heart, you see the struggle it takes to get through all the crap in her life. You see all the lies, the bullshit, and the times she wished she was dead. But most of all, you see how hard it was to let go of the asshole who acted like he actually cared."

"It’s hard to wait around for something that You know might never happen, but it’s even Harder to give up when you know it’s Everything you’ve ever wanted. And there’s that one moment when you’ve Figured out how much you’ve really let go, How much you’ve grown. It makes you take a step back and makes you think. It’s that Moment when you can’t look back, you can’t seem to look to far into the future. It’s that moment when you realize you’re Living for yourself and no one else."

"you make me nervous. that's never happened to me before. i keep second guessing myself and overanalyzing your every move"

"trust me, i know how it feels. i know exactly how it feels to cry in the shower so no one can hear you. i know what it's like to wait for everyone to be asleep so you can just fall apart, for everything to hurt so bad you're ready to let it all end. trust me, i know exactly how it feels."

"nobody ever thought that I would be the kind of girl to cry itself to sleep at night"

"You're leaving me here I want you to know that, I wanted you here because you were the best thing in my life."

"My life. My choices. My problems. My mistakes. My lessons. Not your business. Mind your own problems before you talk about mine."


"I don’t know what’s more awkward, answering Dora, or sitting in silence while he stares at you."

"No, my statuses are not always about you. I have other things in life."

"Why can't you just tell me what you feel, because how you act is confusing me."

"Trying to be cool when you're not is the best epic fail ever."

"Silence is the best way to let people know they did you wrong."

"Fck those who don’t realize that I'm trying."

"I hate that moment when my anger turns into tears"

"Yes, I'm single but my heart is taken."

"Don't think too much. You'll create a problem that wasn't even there in the first place."

-

that's all how my feeling right now. I can't express it, 'cause I know that no one cares about me. So, I just can write it here.

NB: Correct me if I'm wrong


bye!

2.10.11

Bandar Lampung

Created by Sabila Adinta Bidari at 9:23 AM 1 comments
hi everyone!

I was so excited pas tau kalo lebaran 2011 kali ini aku dan keluarga bakal mengunjungi BANDAR LAMPUNG! Yay!! *heboh*

Bandar Lampung itu merupakan sebuah Ibu Kota yang terletak di Provinsi Lampung, Pulau Sumatera. and Lampung is my hometown! hihihi.

Kedua orang tuaku itu asli orang Lampung, Papa dari Menggala sedangkan Mamaku orang Lampung kota. yah repot lah jelasin apa itu Menggala, tapi setauku sih semacam kabupaten gitu. dan kedua orang tua dari papa ku dan kedua orang tua dari mama ku udah meninggal semua. jadi aku sekarang udah ga punya nenek dan kakek dari papa maupun dari mama.

aku inget banget, waktu itu gimana aja kejadiannya waktu nenek dan kakek ku meninggal...

kalau kakek dari pihak papa sih, udah meninggal dari mama dan papaku menikah. tapi sisanya (nenek, nenek, kakek) meninggalnya berurutan dalam waktu 1 tahun! bayangkan aja betapa shocknya aku waktu itu.

waktu 25 Maret 2005, Nenek dari mama meninggal setelah operasi kanker rahim.
selanjutnya, 26 Mei 2005, Nenek dari papa meninggal setelah cuci darah.
dan yang terakhir, 8 Juni 2005, kakek dari mama meninggal karena pembuluh darahnya pecah.

and since 2005, aku udah ga tau rasanya punya kakek dan nenek. huhuhuhu u_u

lho kok ini jadi cerita soal kakek dan nenekku? ayo lanjutin soal liburannya >,<

yaaah waktu tanggal 31 Agustus 2011, setelah mengikuti sholat ied (yang sebenernya aku itu udah lebaran dari tanggal 30 *oops) aku dan keluarga langsung on the way ke bandara Soekarno Hatta untuk ngejemput Bude ku, Pak De ku, Mas Dias, Mas Yogi, Mas Suluh. setelah tiba disana, aku nunggu mereka selama kurang lebih 15 menit.

setelah ketemu sama mereka, kita ke Burger K!ng dulu buat beli makanan untuk perjalanan panjang yang bakal kita tempuh. soalnya, dari Soekarno Hatta ke Merak Seaport kurang lebih 2jam, nyebrangin selat sunda juga kurang lebih 2 jam, dan dari Bakauheni Seaport sampai Way Halim, Bandar Lampung juga kurang lebih 2 jam. nah dari situ dimulailah perjalanan panjang kami.
-
selama perjalanan papaku lah yang memimpin. mobil yang kami bawa ke lampung ada 2, satu mobil yang aku pakai dan satu lagi mobil yang keluarga Bude ku pakai. karena mereka orang Surabaya gak tau jalan, jadinya mobilku selalu memimpin didepan. kita juga jalannya selalu depan belakang, ga pernah misah. kalau misah pasti papaku bakal minggir dulu dan nunggu mobil yang ngasih tanda dengan lampu jauhnya.

selama dimobil ngebosenin banget. berhubung mp4 ku rusak (semacam ipod) jadinya aku cuma bawa handphone dan camera digital doang. yaudah deh, selama dimobil cuma bisa foto-foto ga jelas, dengerin lagu dan makan.

akhirnya sampai juga di pelabuhan merak!

waktu berangkat untuk nyebrangin selat sunda, kita kebagian kapal yang asli jelek banget. aku lupa apa namanya, tapi yang jelas jelek deh! udah gitu mobil kami gak kebagian parkir diatas, jadinya parkirnya dibawah bareng sama truck dan bis. dan itu asli nyebelin abis. tau sendiri kan kalo mobil gede-gede gitu bahan bakarnya solar? solar kan bikin perih!

gara-gara ga bisa ngeliat pemandangan laut dari tempat parkiran dibawah, akhirnya aku dan adik-adikku naik ke atas dianterin sama papaku. disana kami naik ke atasnya lagi untuk nge check kelas yang masih kosong. tapi karena lagi suasana lebaran, ternyata kelas yang bayar itu juga penuh! apalagi kelas ekonomi yang jelas jelas gratisan-.- gara-gara ga ada space buat duduk, akhirnya kami memutuskan untuk menetap didalam mobil selama 2 jam penuh dan tentu saja mobil diidupin terus. jadi boros bensin kan-_-

setelah dua jam berlalu, akhirnya kapal sampai di pelabuhan bakauheni. waktu mobil kami keluar dari kapal, langsung aja matahari bikin mataku silau. tentu saja karna selama dua jam penuh kami berada ditempat yang gelap. aku seneng banget waktu udah tiba dipulau sumatera ini, gak tau kenapa aku seneng banget. yah pokoknya terlalu excited deh wkwkwkwk.

sebelum melanjutkan perjalanan kami menuju ke Way Halim lewat jalur trans sumatera yang jalannya itu ancur banget, kami makan dulu dan istirahat sejenak dirumah makan padang yang emang paling deket dari pelabuhan. setelah energi kembali terisi, kami melanjutkan perjalanan. karena aku kecapekan dan bosen, aku ngantuk dan akhirnya malah tidur deh selama perjalanan menuju Way halim. hehehe

waktu bangun bangun pas banget lagi dilampu merah di kota Way Halim. dan aku langsung celingukan liat kanan kiri, oh my god! ini udah di Bandar Lampung! ini udah di Way Halim! ini udah didaerah yang aku kenal! ini didekat rumah Oma dan Datukku! dan aku langsung mau nangis. lebay ya. :'}

ternyata kami langsung menuju ke makan datuk dan oma. aku langsung deg-deg an, aku rasanya mau nangis sekarang juga kalo inget mereka. aku rindu banget sama kasih sayang dari mereka yang cuma aku nikmatin sebentar, aku kangen banget saat-saat dimana keluargaku masih bisa berkumpul sama mereka setiap ada libur sekolah. aku kangen banget ya Allah u_u

at the graveyard. look at my face! HUAHAHA.
akhirnya aku turun juga dari mobil dan akhirnya aku menginjakkan kakiku juga di bandar Lampung, setelah bertahun tahun lamanya aku kembali lagi kesini. saat jalan menuju ke pemakaman Datuk dan Oma, langkahku bergetar. gak tau kenapa aku nervous banget. dan akhirnya pintu gerbang pemakaman terlihat juga. aku langsung mau nangis rasanya waktu aku udah bisa ngeliat batu nisan Oma dan Datuk yang tampak jelas dari jauh. aku langsung jalan buru-buru, aku langsung menghampiri mereka, aku langsung menatap kedua batu nisan itu dengan tatapan yang bisa dibilang sedih. setelah itu kami semua membersihkan makam mereka yang kotor itu dan berdoa. sayangnya waktu itu kami lupa bawa bunga, jadi apa boleh buat u_u

Uncle Adhi's tomb
setelah dari makam oma dan datuk, kami jalan melewati beberapa kuburan lagi dan akhirnya tiba didepan makam adiknya Mamaku, Om Adhi yang meninggal karena kecelakaan saat masih SMA. aku gak kenal sama Om Adhi, aku belum pernah ketemu secara langsung, tapi dia adalah Om ku. kami juga melakukan hal yang sama, membersihkan makamnya dan lalu berdoa. dari makam Om Adhi aku masih bisa melihat makam datuk dan oma dengan sangat jelas. kayaknya mukaku waktu itu peleh banget deh, dan asli jelek banget. aku ga bisa senyum pas lagi difoto, aku cuma bisa diem aja.

sepertinya kami hanya menghabiskan waktu 30menit dipemakaman, dan sepertinya malah gak nyampe 30menit. aku meninggalkan pemakaman tersebut sambil terus menatap makam datuk dan oma dengan sedih. aku kangen banget sama mereka, bahkan terkadang aku pengen mereka dateng ke mimpiku. sampai sekarang aku masih ga bisa ngelupain suara mereka dengan logat bahasa lampungnya itu, yang setiap akhir kata selalu ditambahkan dengan kata 'geh' (sama kayak orang sunda, kan kalo orang sunda itu 'teh') atau jika Oma ku berkata "Aih..." ya ampun :'{

setelah dari pemakaman aku ke Jalan Rajabasa dulu. di Jl.Rajabasa itulah dulu Oma ku tinggal. kalau ada orang lampung yang baca post ini, hm maksudku Jl.Rajabasa itu di daerah Pasar Way Halim, lebih tepatnya lagi SD Al Azhar Bandar Lampung deh. nah aku ke sempet foto 'mantan' rumah Oma dan Datukku, rumah mereka letaknya strategis banget. deket sama pasar, masjid, sekolah, apotik, mall, puskesmas, dan lain-lain. berikut adalah foto mantan rumah Datuk dan Oma sekaligus rumah masa remaja-nya Mamaku:

my Mom's old house
dulu sih rumahnya gak kayak gini, dulu persis kayak gini, tapi gak tingkat. dan asli rumah ini lebar bangetttt sampe kebelakang, apalagi pemiliknya yang sekarang malah ningkatin rumah ini. segeda apa ya dalemnya sekarang?-_-
aku inget banget saat-saat waktu aku masih tinggal disana. waktu itu aku tinggal disana gara-gara mamaku masih punya dua orang anak kecil, sedangkan aku baru aja masuk kelas 1 SD. kalau anak kecil baru masuk SD kan masih harus diperhatikan, tapi karna mamaku masih punya dua orang anak kecil yang belum bisa dibawa pergi bolak-balik, jadinya mamaku ngerasa ga sanggup kalo harus nyekolahin aku di bekasi. akhirnya aku dititipkan dirumah oma ku. niatnya sih sampai adek-adekku ini gedean dikit, tapi karna mamaku kasian sama oma dan datuk, akhirnya aku diambil lagi waktu kenaikan semester 2. dan tepat 3 bulan setelah aku pulang kerumah, Oma ku meninggal, lalu 3 bulan setelahnya, Datukku meninggal. kayaknya emang Allah sengaja banget nyuruh aku tinggal disana selama 6 bulan supaya aku punya banyak kenangan sama mereka sebelum mereka pergi. :<

setelah in memoriam dengan rumah itu, disaat para orang tua sedang temu kangen sama orang China yang tinggal didepan rumah datuk dan Oma (dulu mereka ini  yang sering nolongin datuk dan oma kalau lagi kesusahan, namanya juga kakek-kakak sama nenek-nenek pasti kan ga bisa kalo ga ada yang nolongin mereka kalo lagi kesusahan), aku, abang Fariz dan adik-adikku sempet kabur sebentar buat menghampiri gedung SD SMP dan SMU AL Azhar 1 Bandar Lampung! Kyaaaaaaaaaaaaaaa! *Excited


Al Azhar ini dulu adalah sekolahku, dan banyak banget kenangan-kenanganku disana yang ga bisa aku lupain. dan waktu aku liat gedung al Azhar yang sekarang (walau cuma bisa liat bagian depannya doang, itu juga separoh doang) aku langsung kaget banget. al azhar yang dulu ga segede ini dan ga semua gedung tingkat 3. sekarang semuanya tingkat 3! dan Masjidnya, masjid Al Muhajirin juga sekarang bagus bangetttttttt. beda sama yang dulu. beda banget 180 derajat. berikut adalah foto yang bisa ku ambil dari luar sekolah:
SD AL Azhar 1 Bandar Lampung (Bagian samping doang u,u)
Al Muhajirin
-

sehabis dari Al Azhar, kami langsung ke rumah adiknya Oma-ku, yaitu Datuk Halim. Rumah Datuk Halim terletak di Pahoman, haha tau deh tuh dimana-_- yaudah deh disana kita cuma begitulah mampir sebentar, ngobrol-ngobrol, makan *oops, lalu pulang. tapi yang bikin aku sedih cuma satu, setiap ngeliat saudara dari nenek atau kakekku, pasti kan mukanya mirip tuh. jadinya kebayang-banyang wajah mereka yang dulu, jadinya selalu pengen nahan nangis deh u_u

setelah dari acara temu kangen, kami langsung menuju ke arah Hotel. hotel yang kami tempati adalah Hotel Grande, yang terletak di Teluk Betung. setiap ke Lampung, karna gak punya nenek kakek lagi, hotel inilah yang selalu kami tempati. Hotel ini cuma hotel kecil biasa, tapi fasilitasnya udah wow banget lah. pokoknya pw pisan deh nginep disini. apalagi hotelnya full wi-fi banget! huaaaaaaaa B)

pas bangun tidur ternyata udah jam 6, setelah buru-buru sholat shubuh, aku langsung mandi. setelah mandi ternyata para orang tua pengen ke pasar way halim, untuk beli oleh-oleh dsbg, makanya aku, adek-adekku, Mas Yogi, Mas Dias, Mas Suluh, dan Abang Fariz langsung ke dining hall buat free breakfast. setelah itu adek-adekku berenang dan sekitar jam 10 an, aku dan para kakak-kakak ke mall kecil disebelah hotel buat cuci mata. trus jam 11 siang kita sudah harus segera check out, maka dari itu kita langsung menuju ke rumah kakaknya kakekku di jalan tamin, tau deh tuh dimana haha-_- tapi yang jelas dari sini aku bisa ngeliat rumah yang pernah papaku tinggali, walau cuma beberapa tahun doang sih.

Setelah sampai dirumah kakaknya kakekku, Datuk Mat, yah gitu dehh. tau sendiri lah namanya juga orang silahturahmi. tapi disini aku bener-bener banjir air mataaaaaaaa-_- tapi harus ditahan soalnya malu kalo nangis didepan banyak orang hehe. kenapa? soalnya Datuk Mat itu mirippppppppppppppp banget sama Datuk Moen (kakekku dari Mama) mereka bener-bener mirip semirip miripnya orang, kayak foto copy-annya lahh. tapi kalo Datuk Halim (adekknya Oma ku, Nenek dari mama) kan cowok, jadinya miripnya ga mirip banget. jadinya masih ga terlalu pengen nangis sih u,u
berikut foto kami dihalaman belakang rumah Datuk Mat, yang lagi dibangun:
asldkjfhaksejhqoweirupewiquzhbfajdslfjkasdjkfhsd.

-
Setelah dari rumah Datuk Mat, kita mampir ke Bakso Haji Sonny yang emang terkenal banget di Bandar Lampung. Disini kita cuma makan siang doang. setelah itu kita langsung on the way menuju Bakauheni Seaport. Setibanya disana udah jam setengah 5 sore, dan kita juga kebagian dikapal Windu Karsa, kapalnya bagus dan tempat parkirnya besar. gak kayak kapal Nusa Dharma yang kita naiki sebelumnya-_-

tapi selama menyebrang selat sunda, ada yang menggangu pelayaran kami. karna masih termasuk arus mudik, jadinya ada banyak kapal yang dioperasikan. tapi berhubung kapalnya banyak tapi dermaga yang dibuka cuma 4, jadinya kapal-kapal harus berhenti dulu ditengah laut untuk menunggu antrian untuk menyandar didermaga. dan seharusnya, kalau kapal berangkat jam 5 sore, seharusnya jam 7 kita sudah turun dari kapal dan jam 9 malam sudah sampai rumah. Tapi gara-gara kapalnya ngantri, kita jadinya berada didalam kapal selama 4 jam setengahhhhh-_- oh my goddddd, gimana ga stress abis-_- sanking pada keselnya penumpang kapal, jadinya banyak mobil yang ngebunyiin klaksonnya. hahaha-_- dan akhirnya jam setengah 10 baru turun dari kapal, dan itu bener-bener udah remuk seremuk-remuknya deh badanku-_- dan alhamdulillah kami tiba dirumah dengan selamat pada pukul setengah 1 pagi.

My little sisters

 

✩biℓa's Template by Ipietoon Blogger Template | Theme edited by Sabila Adinta Bidari